Mosaik-mosaik Delos

Mosaik Yunani dari zaman Helenistik yang menggambarkan Dewa Dionisus dalam wujud daimon bersayap menunggang seekor macan,[1][2] ditemukan di situs Rumah Dionisus, Delos, Daerah Aigea Selatan, Yunani, akhir abad ke-2 SM, Museum Arkeologi Delos

Mosaik-mosaik Delos adalah sekumpulan besar karya seni mosaik Yunani Kuno yang ditemukan di Pulau Delos, Kepulauan Kiklades, negara Yunani. Sebagian besar mosaik yang masih lestari di Pulau Delos dibuat pada abad ke-2 SM dan awal abad ke-1 SM atau pada zaman Helenistik dan permulaan zaman penjajahan Romawi di Yunani. Mosaik-mosaik Helenistik tidak lagi dibuat sesudah tahun 69 SM karena terkendala perang melawan Kerajaan Pontos yang menyebabkan Pulau Delos mengalami penyusutan populasi secara mendadak dan tidak lagi diperhitungkan sebagai salah satu pusat dagang utama. Di antara situs-situs arkeologi Yunani dari zaman Helenistik, Pulau Delos merupakan situs dengan salah satu kumpulan karya seni mosaik terbanyak yang masih bertahan hingga kini. Kira-kira setengah dari semua mosaik teselasi buatan Yunani dari zaman Helenistik yang masih lestari adalah mosaik yang ditemukan di Pulau Delos.

Ada bermacam-macam jenis perkerasan di Pulau Delos, mulai dari perkerasan dengan lapisan kerikil atau batu pecah sampai dengan perkerasan dengan lapisan mosaik yang tersusun dari keping-keping tesera. Sebagian besar corak hias berbentuk susunan pola geometris sederhana, dan hanya segelintir mosaik yang dibuat dengan teknik opus tessellatum dan opus vermiculatum guna menghasilkan gambar-gambar latar maupun benda nyata yang jelas dikenali, alami, dan berwarna-warni. Mosaik-mosaik Delos ditemukan di tempat-tempat peribadatan, bangunan-bangunan publik, maupun tempat tinggal pribadi. Rumah tinggal pribadi biasanya memiliki denah tidak beraturan jika tidak memiliki pelataran tengah berperistilium.

Meskipun ada sedikit jejak pengaruh Punik-Fenisia dan Romawi-Italia, mosaik-mosaik Delos pada umumnya sejalan dengan tren-tren utama dalam seni rupa Helenistik. Para hartawan yang mendanai pembuatan karya-karya seni lukis dan seni pahat di Pulau Delos mungkin pula telah mendatangkan seniman-seniman mosaik dari luar pulau. Mosaik-mosaik Delos menampakkan ciri-ciri yang mirip dengan mosaik-mosaik di negeri-negeri berbudaya Yunani lainnya, misalnya mosaik-mosaik Makedonia di kota Pela. Mosaik-mosaik Delos menampakkan pula beberapa unsur dari tradisi-tradisi seni lukis Yunani Kuno dan kerap menggunakan teknik latar hitam yang juga digunakan dalam pembuatan tembikar sosok-merah pada zaman Klasik. Beberapa langgam dan teknik yang terlihat pada mosaik-mosaik Delos tampak jelas pada mosaik-mosaik dan karya-karya seni Romawi, meskipun mosaik-mosaik buatan Romawi dari zaman yang sama, misalnya mosaik-mosaik Pompeii, menampakkan perbedaan-perbedaan mencolok antara kawasan barat dan kawasan timur Mediterania dari segi produksi dan desain.

  1. ^ Dunbabin (1999), hlm. 32.
  2. ^ Brecoulaki (2016), hlm. 678.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne